Selasa, 11 Januari 2022

Membuat sendiri mesin lasmini sederhana

"CARA MEMBUAT MESIN LAS LISTRIK"


Siapkan bahan bahan nya :

1. Ferrit kotak EDT49/EE49 

2. Kawat email ukuran 1.5 mm

3. PCB utama dan PCB control arus

4. Kipas DC24V 6x6 cm

5. Lain lain agar komplit


Langkah pertama membuat koker Trafo Utama :

Siapkan koker dari kertas manila panjang seperti pita, lalu belitkan ke sebuah sungklo/ gelondong bulat dengan membuat 4 lapisan kertas, dan buatlah seperti pipa, dilem agar kuat dan kokoh dengan ukuran yang sesuai dengan inti ferritnya (EE49/ETD49) seperti tampak pada gambar 1.





Langkah kedua membuat lilitan Trafo Utama :

Siapkan kawat email ukuran 1.5 mm sekitar 2 ons (200 gram) potong sesuai panjang yang dibutuhkan sebanyak 2 utas, untuk membuat lilitan primer sebanyak 13 lilit.



 Kemudian buat lilitan untuk sekunder dengan membuat lilitan sebanyak 6 lilit dengan 3 utas kawat agar membentuk CT, yaitu dari luar, 6 lilitan pertama keluar terus dilanjut lilitan kedua 6 lilit keluar, lanjutan tersebut akan menjadi titik CT, seperti gambar 2.





                                      


Langkah ketiga test induktansi Trafo utama :
Saya sudah membuat prototype dengan hasil test induktansi utama adalah sekitar 680uH apakah ini bisa di gunakan? Dari referensi besarnya impedansi untuk HB300 standarnya 1000 ohm atau minimal 900 ohm berapakah frekwensi yang harus di umpankan??
Dari hasil perhitungan kalkulator dengan impedansi 900 ohm adalah frekwensi 210khz? kok tinggi amat frekwensinya apakah bisa????
Padahal kita akan menggunakan frekwensi sekitar 55khz bagaimana cara mengatasinya? Tenang saudara saudara....kita punya trik untuk menaikan impedansi dengan jalan merubah duty cycle operasinya, yaitu dengan menurunkan besarnya dutycyle agar di peroleh kesetaraan nya.



Mari kita berhitung sejenak ...
frekwensi acuan adalah 210khz dan frekwensi diharapkan 55khz maka ada perbandingan 210 : 55 = 3.8 : 1  untuk mendapatkan kesetaraan impedansi 900 ohm di perlukan induktansi sebesar 2600uH sedangkan yang ada adalah 680uH dalam hal ini dengan menurunkan Voltase nya akan diperoleh harga arus yang sama yang sedianya 150V menjadi 38V atau sebesar 38 : 150 = 25%. Nah disinilah kunci kesetaraan yang didapat yaitu operasinya dengan dutycycle 25%. 
Apakah dengan dutycycle yang rendah dapat diperoleh ampere yang besar? Justru dengan menurunkan dutycycle akan diperoleh arus yang besar dengan daya yang rendah.
Bagaimana jika kita naikan frekwensi menjadi 75khz? berapakah dutycycle yang bisa di peroleh?
Dari hasil hitungan kita bisa mengambil dari referensi frekwensi yaitu 210 : 75 = 2,8 maka duty cycle yang diperoleh adalah 100 : 2,8 = 36%
Dalam projek kita ini dipergunakan frekwensi 55khz dengan output pwmn 35%.



Langkah ke empat membuat lilitan output :
Lilitan Output di perlukan karena dutycycle bekerja sangat rendah, agar power mosfet tidak terbeban lebih, karena lilitan output atau smoorspoel bekerja saat operasinya dengan dutycycle rendah, semakin rendah DC maka semakin optimal kerjanya smoorspoel tersebut.



Kita cukup menyiapkan Toroid ferrite dengan ukuran 35mm atau lebih, kita buat lilitan sebanyak 30 lilit atau lebih semakin banyak semakin baik, dengan kawat 1,5 mm ukur harga L nya antara 30 ~ 60 uH jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi.


Langkah kelima membuat GDT.
Mungkin untuk membuat GDT tidaklah perlu penjelasan detailnya, karena tidak kritis dan mudah dibuat.


Langkah ke enam membuat sirkit kontrol ampere.
Yang berupa Rshunt 0,1 ohm sebanyak 4 biji paralel dan beberapa komponen lainnya bisa dilihat pada skemanya.

Langkah ketujuh menguji proyek kita dengan urutan sebagai berikut ini.
Setelah semua komponen tersedia dengan mencocokan skemanya mulailah memasang komponen satu persatu, dimulai dari supply pwm dan softstarting lebih dahulu, di coba tahap demi tahap agar tidak terjadi hal yang tidak di ingikan, dan komponen yang pemasangannya terakhir adalah diode bridge primer, 

Dan inilah bentuk jadi proyek yang kita buat
Mungkin rekan masih belum puas kalau belum melihat skemanya....iya enggak?


Ini adalah gambar tataletak komponennya




Dan ini adalah skema lengkapnya.




Untuk melihat file yang jelas  bisa download disini atau
klik disini .................  hehehehehe        Jika anda ingin melihat file yang tulisannya jelas bisa klik disini
Jika mau beli yang sudah jadi rakitan bisa klik 
disini

SELAMAT BERKARYA SEMOGA BERMANFAAT UNTUK SESAMA

29 komentar:

  1. Ada link donlot file pdf nya silakan klik saja hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah yaiyalah gak bisa main comot gitu

      Hapus
    2. Harus gitu pak . Kalou mudah mengakses, srperti sebelumnya, rawan copy paste.

      Hapus
  2. Ilmu seng bermanfaat . Setidak e tahu teori 99% ... 😂😂😂 dheeeee

    BalasHapus
  3. bumbu rahasianya blm ada , yaitu skema pwm nya :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kasih rahasianya "baca keterangan paling bawah"

      Hapus
  4. Oalah dhe dhe ... 😀😀😀😀😀

    BalasHapus
  5. Mohon ijin pakde...🙏🙏🙏

    BalasHapus
  6. inyong tak milu komen ya pakdhe 😁 hehehe

    BalasHapus
  7. Pak Dhe...pada ket.diatas freq.55khz dihitung duty cyclenya ketemu 25%...
    Tapi diakhir tulisan kok menjadi 35%.
    Mohon penjelasannya... matur nuwun 🙏

    BalasHapus
  8. Dhe saya mau rakit lha tata letak komponen bagian pwm kok ra ono dhe

    BalasHapus
  9. suply pwm nya pakai itu mampu ya dhe?
    apakah aman tanpa suply external

    BalasHapus
  10. sy klik link ppemesanan di bukalapak tdk ditemukan pak

    BalasHapus